free counters

Kamis, 04 November 2010

Ribuan Ponsel Didaur Ulang demi Indonesia Hijau

Jakarta
 - Industri telekomunikasi global punya andil sebesar dua persen dalam menghasilkan emisi karbon yang merusak bumi. Jika kondisi ini terus didiamkan, dalam 10 tahun mendatang jumlahnya bisa terus meningkat tiga kali lipat menjadi enam persen. Itu sebabnya, aksi penghijauan harus dimulai dari sekarang.

Aksi sadar lingkungan alias 'Go Green' ini coba dijalankan oleh salah satu operator telekomunikasi di Indonesia, Bakrie Telecom (Btel), lewat program 'Hijau untuk Negeri' yang baru saja diresmikan di Blitz Megaplex Pacific Place Jakarta, Kamis (4/11/2011).

"Kami menargetkan hingga 2012 bisa mengumpulkan 50 ribu ponsel bekas untuk digunakan kembali (reuse) atau didaur ulang (recycle)," kata Rakhmat Junaidi, Direktur Layanan Korporat Btel, selaku penanggung jawab utama program ini.

Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Menurut Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, langkah yang ditempuh Btel sudah sejalan dengan misi Kominfo dalam 'menghijaukan' teknologi informasi komunikasi (ICT) di Indonesia.

"Kami sangat mengapresiasi. Langkah ini sejalan dengan misi Kominfo, bagaimana ICT bisa mengurangi dampak peningkatan emisi karbon dari teknologi lain. Jadi spiritnya, green ICT dan green by ICT," tandasnya.
( rou / rns )

0 komentar:

Posting Komentar

Pages

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More